Next day !
Hari ini, pas bangun pagi sebenarnya ada rasa ‘lelah’
yang mulai merasuk dihati aku. Dimulai dari surat rujukan yang harus
bolak-balik Puskesmas-RS-Puskesmas-RS umum, yang menurut aku bakal nyita banyak
banget waktu buat ngurusnya.
Aku kemudian bangun dan berdoa seperti biasanya. Setelah
itu, aku keluar dari kamar nge’chars Hp di ruang tengah, duduk diam sebentar
dan kemudian memutar lagu di Hp aku. Saat itu aku muter lagu dengan urutan lagu
:
‘Menyenangkan-Mu’,
‘What
a friend we have in Jesus’,
‘When
God Ran’,
‘Kudapatkan
yang terbaik’,
‘Tiada
yang mustahil’.
Ditengah rasa lelah yang aku rasakan pagi itu, aku
terus saja bernyanyi mengikuti playlist yang ada di Hp ku itu. Aku kemudian kembali
mengklaim janji-Nya seperti yang aku tulis di cerita sebelumnya, “…seperti
Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan
membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkan
dan teguhkanlah hatimu…” *yosua 1:5b-6a*
Semakin dalam aku masuk didalam pujian itu, semakin
terasa ringan segala beban yang ada di hati aku. Dan kemudian aku memutuskan
untuk bersiap-siap buat kembali ke RS.
Baru saja aku mau manggil mama buat siap-siap, tiba-tiba
mama udah duluan manggil and she say : “tan, ternyata surat rujukan itu bisa
langsung dibawa ke RS umum. Jadi kita udah bisa langsung ke RS umum s’karang !”
Puji Tuhan ! kata itu yang pertama kali terucap dari
bibir aku. Dengan senyum yang merekah indah, aku dengan segera mengambil handuk
dan masuk ke kamar mandi, tapi bukannya mandi didalam kamar mandi itu aku hanya
bisa menangis. “betapa baiknya Engkau
Tuhan. Aku terpesona pada kasih-Mu.”
Singkat cerita, aku sama mama kemudian kembali ke RS
umum. Disana seperti biasanya, oma udah menunggu dan segera mengambil semua
berkas dan surat-surat yang dibutuhkan untuk mengurus jaminan kesehatan itu.
setelah itu, oma menyerahkan hasil foto ronsen kaki aku yang kemarin. Dan pas
liat, aku hanya bisa ngakak..wkwkwkwk…*emank banyak bengkoknya :p*
Oma kemudian nyuruh aku sama mama buat lebih dahulu
pergi ke ruang rehabilitasi/fisioterapi untuk nunggu oma disana. Kemudian,
setelah oma tiba aku di ajak masuk buat ketemu
salah satu dokter di ruangan itu ( maklum di ruangan itu ada sekitar 7-8
dokter ? ) ruangannya kecil, aku kemudian di suruh duduk trus di tanya-tanya
sebentar.
Dimulai dari keluhannya apa? Trus sakitnya di bagian
mana ? sampai akhirnya pembicaraan tiba pada sejarah sakit aku yang dulu (
sering mengalami patah tulang. ) dokter yang nanyain aku, tiba-tiba aja terdiam
and melongo bentar. Hahaha..:p
“jadi kamu memang sering mengalami patah tulang
sebelumnya?” tanya dokter itu *masih dengan muka keheranan*
“iya dok !” jawabku santai :D
“sejak usia berapa ?”
“1 tahun dok.”
“terakhir mengalami patah tulang umur berapa ?”
“17 tahun dok.”
“dari usia 1-17thn itu, udah berapa kali mengalami
patah tulang ?”
“kalo ngga salah *sambil mikir* 15-16 kali dok,
bahkan mungkin lebih ? aku udah ngga terlalu ingat sih dok.” Jawabku singkat.
“15-16 kali !!!” kata dokter itu terkejut.
Setelah mendengar tentang kondisiku dan melihat surat
rujukan dari dokter Djarot. Dokter itu kemudian menyuruh aku menunggu sebentar,
dia berjalan mendekati salah satu dokter yang keliatannya udah lebih senior
dari dia, kemudian menjelaskan kondisiku sama dokter senior itu.
Mereka berdua kemudian kembali mendekatiku, sama
dokter yang lebih senior itu aku disuruh berdiri. Dia mengamat-amati bentuk
kakiku, kemudian menyuruh dokter yang lebih muda itu untuk memfoto kaki aku
dari depan, samping kiri/kanan, dan dari belakang.
Mereka kemudian terlibat dalam satu diskusi ringan,
aku hanya bisa mendengar si dokter junior berkata pada seniornya, bahwa
penyakitku ini unik dan langka, 1:20.000 didunia !
Dalam hati : “astaga,
unik ? langka ? berasa hewan purba aku. Wkwkwk :p”
Si dokter senior kemudian memandangku dan bertanya
gini : “ kamu pernah dengar kasus osteoporosis dini yang akhir-akhir ini muncul
di tv ? seorang wanita juga, dan dia melahirkan seorang anak , meskipun
akhirnya anaknya meninggal sih. Kasus kalian hampir serupa, tapi tenang saja
sebagai wanita kamu masih bisa punya anak, kemungkinannya masih ada.”
Dalam hati aku : “astaga
dok, aku kesini buat pemeriksaan penyempitan saraf, bukan mau konsultasi atau
dalam program ingin punya anak. Wkwkwk..:p”
“iya dok, aku juga nonton berita wanita itu. tapi
dok, meskipun bisa punya anak, akan tetapi 50% anak aku pasti kena penyakit
yang sama kan ?”
Dokter itu kaya diam sebentar, memandangku dengan
pandangan iba ( agak drama sih bagian adegan ini hahaha…:)) ) kemudian menjawab
: “iya, tapi kemungkinan untuk anaknya normal juga 50%.” Jawab dokter itu
dengan pasti.
Kemudian, setelah proses tanya jawab yang tadinya
aku pikir bakal singkat. Ternyata berbuntut panjang karena mereka ( para dokter
) mulai ‘tertarik’ pada kasus penyakit yang aku derita. Aku kemudian disuruh
untuk keruang sebelah untuk di ‘teliti’ lebih lanjut.
Seperti biasa, disana sudah ada satu tempat tidur
kecil dan aku disuruh tiduran disitu. Salah satu dokter muda yang pertama menanganiku kemudian mengambil sebuah
alat pengukur centimeter untuk mengukur panjang kaki aku dll. Kemudian datang
lagi satu dokter muda yang sama keheranannya saat mengetahui sejarah penyakitku
itu. dan hanya dalam kurun waktu 5menit saja, seluruh dokter dan para calon
dokter tulang di ruangan itu sudah berkumpul mengitariku. ( sumpah, malunya
ngga ketulungan dikerumuni kaya gitu >.< ).
Mereka kemudian mengukur dari panjang kaki, lebar
paha, dari pinggul ke kaki ( bahkan lutut aku penuhhh dengan coretan spidol
=.=! ) setelah itu aku disuruh berdiri untuk diambil foto kaki, dari depan,
samping dan belakang. Setelah itu, mereka menyuruh aku naik pada satu kotak
yang atasnya kaca untuk mengukur yang namanya ‘footprint’ kalo ngga salah
dengar sih itu ‘judulnya’ wkwkwk…:p
Saat berjalan, telapak kaki aku ngga stabil. Dan kata
mereka itu akan mengakibatkan infeksi atau apalah, yang jelas artinya ngga baik
kalau berjalan dengan telapak seperti itu. dan karena itu mereka menyuruh aku
melakukan ‘footprint’ itu. dan apa anda-anda sekalian yang saat ini sedang
membaca curhatku tahu hasilnya ? it’s amazing, footprintnya : NORMAL ( lurus )!!!
Haleluya ! J
Kemudian, aku disuruh menimbang berat badan, dan
dilanjutkan dengan pengecekkan tulang pinggul aku ( stabil a.k.a sama rata atau
apalah ngga ngerti aku haha..:D ). Kemudian aku di suruh kembali ke tempat
tidur, kakiku disuruh di tekuk, di angkat, di rentangkan lagi, di tekuk lagi,
di suruh ‘lawan’ sama tangan mereka lah ( kaki aku ditahan sama tangan mereka,
dan aku disuruh mendorong tangan mereka dengan kakiku itu, kaya saling adu gitu
lah .)
Dan apa anda sekalian mau tahu hasilnya ? its NORMAL
again ! kata mereka, ngga ada masalah ya ? dalam hati aku : “ ya iya lah, Tuhanku kan Tuhan yang hebat !
hehe ..”
Kemudian aku disuruh buka baju ( jiaahh adegan
paling memalukan wkwkwk..>.< ! ) mereka kemudian tanya apa aku sering
mengalami sesak nafas ? aku sih ngakunya ngga, ( ya karena emank ngga pernah,
kalo sesak baju iya soalnya aku kan berbadan subur hahaha..:p ) tapi kalo
ngalamin kaya jantung yang sering berdebar kencang, iya. ( apalagi kalo liat
cowo ganteng..wkwkwk..ngga dink :p )
Masih dalam keadaan *half naked* aku disuruh berdiri
lagi. Mereka kemudian kembali memeriksa letak pinggul aku, apa stabil atau ada
kelaianan juga. Dan hasilnya : STABIL ! Puji Tuhan J
Seakan ngga mau berhenti menggali tentang penyakitku
dan kondisiku yang terlihat tidak baik-baik saja namun hasil pemeriksaan selalu
BAIK adanya. Mereka pun kembali memeriksa bagian punggungku. Dimulai dari mengukur
tulang punggungku, sampai memeriksa apa ada pembengkakan atau pembengkokan di
tulang belakang aku.
Disaat aku berdiri, mereka meyakini kalau ada bagian
di punggung aku yang bengkak dan bengkok, namun apa yang terjadi sodara-sodara
? disaat mereka menyuruh aku membungkuk, semua itu HILANG ! ( padahal kalau
memang pembengkokan dan pembengkakan itu seperti yang mereka prediksikan, maka
disaat aku membungkuk sekalipun itu ngga akan hilang.tetap bisa dirasakan.)
Makanya disaat terjadi perdebatan kecil diantara
mereka soal pembengkakan yang timbul tenggelam itu, aku pun menengah dan
berkata : “ dok, mungkin yang kalian liat dan rasakan saat aku berdiri itu
lemak aku dok.” Langsung aja mereka semua pada ngakak..wkwkwkwk..:))
Dan disaat aku sedang di periksa punggungnya sama
dua orang dokter. Salah satu dokter datang mendekat dan membuka kelopak mataku,
kemudian dengan serius memperhatikan warna bola mataku.
She say : “coba liat warna bola matanya. Warnanya biru
ke abu-abuan, bukannya putih kaya kita. Bukan kah ini salah satu gejala Osteogenesis imperfecta ?”
Dan seperti yang sudah-sudah, semua dokter yang ada diruangan itu kembali
mengerumuniku untuk melihat warna mataku.
“padahal dulu aku pikir
warna mataku yang kebiru-biruan itu keren, ngga tau tanda penyakit wkwkwk :p”
Dan akhirnya, mereka satu-satu pada ngeluarin Hp mereka, dan mulai
kembali memotret mataku ! hedehh >.<’’ dan ngga berselang lama, salah
satu dokter muda kembali memasuki ruangan itu.
Dalam hati aku : “ apalagi yang
bakal dokter ini lakukan kalau dia juga tahu sejarah penyakitku ?”
Dan benar saja, setelah mendengar penjelasan dari teman-teman dokternya
yang lain, si dokter cantik nan manis itu mendekatiku, hahaha…haju..haju…*berasa
artis* weekkss :p haha…
“emank dari kecil sering patah tulang ?” tanya si dokter manis itu
membuka pembicaraan denganku.
“iya dok.”
“trus, sekarang sudah tidak lagi mengalami patah tulang ?”
“Puji Tuhan udah ngga dok J.”
“oh ya ? kenapa bisa sembuh ?”
“mukjizat!” jawabku singkat.
Si dokter cantik nan manis itu terdiam sejenak mendengar jawabanku,
kemudian tersenyum manis. Dia kemudian mengatakan apa yang baru saja dia dengar
dariku pada teman-temannya yang lain.
“heii, coba dengar ini. Aku bertanya sama yanne, kenapa kamu bisa sembuh
? dan dia jawabnya : Mukjizat ! hahaha…, aku suka jawabannya.” Kata dokter itu,
yang disambut dengan anggukan setuju dari teman-temannya yang lain.
“iya benar, aku juga setuju. Hanya mukjizat yang mampu membuat dia bisa
berjalan saat ini.” Sambung salah satu dokter yang berdiri didepanku.
Kemudian si dokter manis itu kembali menanyakan satu hal lagi : “apa tadi
kakinya udah di foto ?”
“iya, sudah kok dok J.”
“bisa tidak aku foto kaki kamu lagi, hehehe..” tanya dokter manis itu.
“ohh, bisa kok dok.” Jawabku setuju, ( dalam hati : jiaaahh…, berasa
artis banget dah, dari tadi diminta foto terus, tapi sayangnya cuman kaki doank
! wkwkwk..:p )
Setelah di foto, si dokter manis juga meminta aku untuk berjalan dari
ujung ruangan dan dia merekamnya. ( ampuuun dah, berasa model yang lagi take a
shoot buat make a video wkwkwk..:p )
Setelah selesai sesi pemotretan dan perekaman video itu. aku kemudian
ditanya-tanya lagi. ( cape =.=’’ ) berkali-kali dokter2 itu tanya apa di
keluarga aku ada yang punya penyakit yang sama, dan aku pun menjawab dengan
manis : “dok, ngga ada sama sekali di keluarga aku yang punya penyakit yang
sama kaya aku ini. Aku satu-satunya dikeluarga aku yang punya penyakit ini. Akulah
pencetusnya a.k.a pelopor. Wkwkwk…:p”
“kalau begitu, saya akan memberikan surat rujukan untuk melakukan foto
ronsen seluruh badan, juga harus melakukan tes darah, dan melakukan tes
kepadatan tulang. Tapi karena ini udah siank, jadi laboratorium juga sudah
tutup. Jadi lebih baik besok saja melakukan semua tes itu. disarankan juga
untuk puasa sebelum melakukan semua tes tersebut.”
“iya dok,..”
“s’karang saya akan mengantar yanne untuk melakukan terapi di ruangan
sebelah dulu, ayo yann, ikut saya ke sebelah.”
Begitu sampai di tempat terapi, aku langsung masuk dan melakukan terapi
penyinaran pada lutut kiri aku yang mengalami penyempitan saraf. Terapinya memakan
waktu 15menit, jadi selama 15menit itu aku harus berada pada posisi tengkurap. Terapinya
pun ngga ribet, alatnya hanya di arahkan ke lutut aku, rasanya kaya berjemur di
panas mentari pagi aja.
Diruangan itu hanya ada aku seorang diri, mama dan oma tunggu diluar. Aku
kemudian mulai menyanyikan satu lagu. Satu lagu yang sudah mengawali hariku ini
dengan baik.
Roh kudus hadir disini
Mengalir di bait suci
Perkara ajaib pun terjadi
Kuasa mukjizat nyata
Bila Roh Allah sedang bekerja
Mengalir di bait suci
Perkara ajaib pun terjadi
Kuasa mukjizat nyata
Bila Roh Allah sedang bekerja
Tiada yang mustahil dan tiada yang sukar
Bila Roh Allah turut bekerja
Tiada yang mustahil bagi orang percaya
Karena Roh Allah turut bekerja diantara kita..
Bila Roh Allah turut bekerja
Tiada yang mustahil bagi orang percaya
Karena Roh Allah turut bekerja diantara kita..
Aku terus menyanyikan lagu itu ditengah penantian waktu
terapi berakhir. Tanpa terasa air mata aku pun ikut mengalir dengan sendirinya.
Bukan air mata ketakutan lagi, tapi air mata syukur untuk segala yang sudah
Tuhan berikan didalam hidup aku. Aku tahu semuanya terlihat sulit, terasa
berat, dan jika di ukur dari logika manusia : INI TIDAK MASUK AKAL !!!
Akan tetapi, karena Roh Kudus lah, aku dimampukan untuk
bertahan dan dikuatkan untuk tabah! Siapa bilang aku tidak ketakutan ? jujur
saja ya sodara-sodara, aku ketakutan setengah mati. Memikirkan apa yang
sebenarnya terjadi didalam tubuh aku ?
Akan tetapi, aku selalu punya cara untuk bisa melalui
semua itu. yang aku lakukan hanyalah, terus meyakini kalau aku adalah Putri
Berharga dari Bapa yang Sempurna ! karena itulah aku pun akan selalu meyakini
dan mengimani bahwa yang terbaik lah yang akan aku terima dari Bapa. Dan aku
pun selalu mengklaim janji2-Nya didalam hidupku, bahwa yang terbaiklah yang
akan Dia berikan. J
Dan jika saat ini aku harus melewati masa-masa berat ini,
maka aku pun harus menerimanya dengan baik juga, sama seperti aku bersuka untuk
semua kebaikan yang aku terima. Aku juga harus belajar untuk bersuka atas
hal-hal sukar yang saat ini sedang aku hadapi.
Dan setelah 15 menit terapi itu berlangsung, aku kembali
ke ruangan yang pertama. Seperti yang sudah-sudah, aku disambut ‘meriah’ oleh
dokter2 yang ada disana..:p
Dan ternyata, disana udah ada dokter baru lagi ( langsung
ngomong dalam hati lagi : “pasti diriku
bakal di ‘lihat-lihat’ lagi dah =.=’’ ) dan bener2 aja, si dokter baru itu
dengan segera menghampiriku dan memulai introgasinya, yang dilanjutkan dengan ‘melihat-lihat’
tubuhku, kakiku, tanganku, kepalaku, bahkan gigiku..>.< ! dan yang
terakhir, mereka kembali lagi mengambil foto mataku..hajuuuu…-.-‘. Mereka kemudian
melanjutkan sesi tanya jawab yang terakhir.
“pertanyaan
terakhir ya, tentang psikis kamu, apa perasaan kamu saat menghadapi penyakit
ini.?”
“perasaan yang dulu atau yang s’karang ? hahaha..”
Dokter pun ikut ketawa dengar jawabanku. “kayanya kalau
perasaan kamu sekarang udah jauh lebih baik, soalnya saya liat dari tadi kamu
ceria terus, tersenyum terus…hahaha..” sambung dokter itu.
“hahaha…, iya dok,..kalau sekarang aku jauh lebih bahagia
dari dulu. Kalau dulu aku memang sangat2 tertekan saat harus menghadapi
penyakit ini. Tapi Puji Tuhan s’karang perasaan aku udah jauh lebih baik.” J
“baguslah, dengan begitu kamu akan semakin cepat pulih. Tetap
semangat seperti itu terus.”
“iya dok, makasih J”
“kalau begitu, ini surat rujukannya, kita bertemu besok
lagi ya. Ini juga ada surat pernyataan kalau yanne bersedia mengikuti semua
pengobatan dari kami.* sambil menyodorkan sebuah kertas yang tidak terlalu
besar* yanne tinggal tanda tangan dibawah sini. Tempat tinggal kamu kan tidak
jauh dari RS ini. Jadi ngga apa2 kan kalau kesini tiap hari ?” tanya dokter
itu.
“iya dok, ngga apa2, kebetulan juga kaka aku kerja
disini.” ( dalam hati lagi : astaga, aku
mau diapain sama mereka ya ? kok disuruh kesini terus ?”) aku kemudian
membaca surat pernyataan itu, kemudian menandatanganinya.
Mungkin akan ada banyak proses yang harus aku lewati setelah ini. Namun,
jika lewat diriku para dokter itu bisa belajar bahkan mungkin *semoga* bisa
menemukan obat yang dapat menyembuhkan bahkan mencegah penyakit seperti ini
menyerang anak-anak lain. Maka aku akan dengan senang hati melewati proses demi
proses untuk mewujudkan semua harapanku itu.
Karena aku yakin, aku ada bukan untuk menjalani hidup yang sia-sia. Aku ada
untuk membawa dampak yang besar buat orang lain. Entah itu dari tutur kataku,
dari pergaulanku, kisah hidupku, tulisan-tulisanku, bahkan dari penyakitku ini,
aku selalu meyakini bahwa tidak ada satupun yang terjadi didalam hidupku,
terjadi dengan sia-sia, semua pasti akan membawa sesuatu yang indah kelak. Aku yakin
itu ! J
SEMANGAT !!!
GOD Bless you all ^^
No comments:
Post a Comment