Harus serendah apalagi baru aku bisa bahagia??? Aku sudah pernah jatuh dalam keaadaan paling rendah, aku sudah pernah bergulat dengan waktu untuk bisa bertemu bahagia. Semua cara dan daya sudah aku tempu hanya untuk sebuah senyuman kecil untuk diriku sendiri.
Tapi semuanya masih tetap terasa sulit untuk tergapai, masih terasa lelah untuk dilanjutkan, dan masih terasa menyakitkan untuk dijalani.
Tidak ada yang bisa menawar takdir, semua yang tertulis harus dijalani dan diselesaikan, tidak perduli tawa atau air mata yang menjadi kawan seperjuanganku, hidup akan terus berjalan dan membawa tantangan baru untuk aku selesaikan. Bertahan untuk menang, atau menyerah untuk kalah itulah pilihan yang harus aku pilih.
Aku tidak akan memilih untuk kalah, walau harus tertatih, aku akan tetap berdiri dan berjuang.
kalau aku tidak bisa menemukan pelangi dalam hidupku, maka aku akan membuatnya sendiri dengan caraku bagaimanapun sulitnya.
Meski 1000 kali tantangan hidup menjatuhkanku, maka 1001 kali aku akan berdiri kembali untuk menantang.
Tidak ada lagi yang akan menghentikan langkahku saat ini, tidak tantangan, tidak juga air mata.
Aku tau, air mata dan duka akan selalu membingkai perjuanganku, tapi tidak akan lagi menjadi penghalangku. Karena aku rasa, aku mulai melihat pelangiku…..
Tapi semuanya masih tetap terasa sulit untuk tergapai, masih terasa lelah untuk dilanjutkan, dan masih terasa menyakitkan untuk dijalani.
Tidak ada yang bisa menawar takdir, semua yang tertulis harus dijalani dan diselesaikan, tidak perduli tawa atau air mata yang menjadi kawan seperjuanganku, hidup akan terus berjalan dan membawa tantangan baru untuk aku selesaikan. Bertahan untuk menang, atau menyerah untuk kalah itulah pilihan yang harus aku pilih.
Aku tidak akan memilih untuk kalah, walau harus tertatih, aku akan tetap berdiri dan berjuang.
kalau aku tidak bisa menemukan pelangi dalam hidupku, maka aku akan membuatnya sendiri dengan caraku bagaimanapun sulitnya.
Meski 1000 kali tantangan hidup menjatuhkanku, maka 1001 kali aku akan berdiri kembali untuk menantang.
Tidak ada lagi yang akan menghentikan langkahku saat ini, tidak tantangan, tidak juga air mata.
Aku tau, air mata dan duka akan selalu membingkai perjuanganku, tapi tidak akan lagi menjadi penghalangku. Karena aku rasa, aku mulai melihat pelangiku…..
No comments:
Post a Comment