Aku ingin berlari…..
Tiba-tiba saja hal itu terpikirkan olehku. Percaya atau tidak, seumur hidupku hal ini lah yang tidak pernah bisa aku lakukan. Berlari diatas kedua kakiku sendiri.
Entah kenapa aku ingin sekali melakukannya, aku ingin merasakan bagaimana rasanya ketika kakiku bisa dengan kuat menopang tubuhku dan membawanya melaju secepat yang aku mampu.
Aku ingin merasakan ketika angin begitu kencang menerpa wajahku saat aku mulai berlari, dan membuatku merasakan perasaan bebas seperti melayang terbang.Betapa indahnya perasaan itu jika bisa aku rasakan.
Kadang ketika aku melihat anak-anak kecil bermain sambil berlari-lari, aku begitu iri pada kebebasan mereka untuk berlari. Dalam pikiranku mulai muncul pertanyaan-pertanyaan, andai aku bisa seperti mereka dan andai aku bisa memutar waktu. Mungkin aku bisa berlari dengan bebas saat ini.
Tapi semuanya hanya bisa menjadi sebuah mimpi yang tertunda untukku, dan hanya akan menjadi keinginan terpendam yang tak bisa diwujudkan.
Bukan karena aku tak memiliki cukup iman dan keyakinan yang kuat untuk mewujudkannya, tapi karena aku sadar akan batas-batas kemampuanku sendiri. aku hanya ingin membayangkannya saja, bagaiman rasanya berlari.?
Ada sukacita yang melimpah, ketika aku mengingat kembali masa dimana kuasa-NYA nyata memulihkan keadaanku, aku yang tadinya hanya bisa mengandalkan orang lain untuk memenuhi segala kebutuhanku bahkan untuk hal-hal paling kecil sekalipun, kini aku bisa melakukan banyak hal untuk diriku sendiri bahkan untuk orang lain. untuk itulah aku merasa segala yang aku miliki saat ini sudah lebih dari cukup untuk membuatku bertahan meskipun aku tak bisa berlari..hahaha…
Biarlah keinginanku ini akan terus memacuku untuk percaya dan meyakini bahwa kuasa-NYA sanggup membuat semuanya nyata. Entah dibumi ataupun di sorga kelak, aku yakin suatu saat nanti aku akan bisa berlari dengan bebas. Dan untuk semuanya itu aku akan terus ‘berlari’ mengejar kehendak-NYA dalam hidupku, sampai tiba saat dimana aku bisa menjadi seperti yang DIA kehendaki.
Aku hanya butuh sedikit kesabaran untuk bisa mencapai waktu yang BAPA kehendaki.
Karena aku tahu pasti, waktu BAPA lah yang terbaik . karena itu juga aku akan selalu diam dalam dekapan-NYA sampai waktu-NYA nyata dalam hidupku.
. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.(Pengkhotbah 3:11)
No comments:
Post a Comment