Hmm..., apa ソɑ̈◦"̮◦ ? Bingung ??? Bahagia sih..., cuman ada rasa bersalah dalam perjalanan sebulan ini :p
Setelah bulan kemarin kita tengkarnya cuman sekali, nah justru di
perjalanan menuju 6bulan ini kita tengkarnya 'sadis' =)) ωαкɑ² ☺ ωαкɑ² ☺
ωαкɑ² =)) dan itu hanya karna masalah-masalah kecil, yang seharusnya
tidak 'berbuah' pertengkaran :(
Jujur meme akui, meme yang salah ko, bahkan keterlaluan ama kk :'(
dimana seharusnya meme kasi' support ke kk dalam segala hal tapi justru
meme bersikap tidak adil dengan menuntut banyak hal dari kk, yang pada
akhirnya menghasilkan pertengkaran di antara kita.
Meme masih ingat ketika meme 'berulah' hanya karna masalah kecil dan
ternyata saat itu kk sedang ada masalah juga dengan kerjaan kk. Jujur
ketika tau hal itu, meme merasa sangat" bersalah ko :( seharusnya disini
meme yang lebih pengertian, lebih sabar, lebih mau mengalah dan menekan
ego meme sedalam mungkin sehingga bisa memaximalkan peran meme sebagai
seorang 'penolong yang sepadan' bukan seorang 'penolong yang ngambekan' !
Tapi justru kk lah yang melakukan itu semua. Kk yang selalu sabar
ketika meme 'kumat', kk yang selalu diam disaat meme marah-marah ke kk,
bahkan kk yang selalu dan selalu pertama kali minta maaf ke meme meski
kk tau meme yang salah :(
Tapi apa kk juga tau, kalau sikap kk yang seperti itu, justru akan
membuat meme makin 'besar kepala' dan akan terus memanfaatkan sifat
mengalah kk itu ?
Namun lucunya ketika meme bilang hal itu ke kk, dimana kalau kk
seperti itu terus ke meme maka itu sama saja dengan kk membuka pintu
kesempatan buat meme 'menindas' kk terus.
Lucunya jawaban kk malah bikin meme makin merasa bersalah.
"Yaa kalau memang sudah sifat meme seperti itu, maka itu sudah
menjadi 'resiko' kk ! karena kk sudah memilih meme sebagai pasangan kk,
yang artinya kk harus bisa menerima, BUKAN hanya kelebihan meme, namun
juga harus bisa menerima semua kekurangan meme dan itu termasuk sifat
keras kepala meme, ngambekannya meme, dan semua hal" negatif dari diri
meme harus bisa kk terima. dan rasa cinta kk ke meme MAMPU menutupi
semua rasa sakit hati kk karena sifat meme, semua karna kk sangat
mencintaimu me..,"
Jreeeeeng..., jawaban kk sontak membuat air mata meme terburai (
haish bahasanya, beraaat :p ) membuat meme seperti kena 'tampar' seribu
tangan (plak-plak-plak-plak), membuat meme merasa 'malu' pada diri meme
sendiri. Dimana sikap yang kk tunjukan itu, adalah sikap yang seharusnya
meme tunjukan ke kk, bukan sebaliknya.
Makasih ko, untuk semua hal indah yang telah kk 'bawa' dalam hidup
meme. Makasih buat cinta kk yang sudah kk tunjukan dengan kesabaran yang
luar biasa dalam menghadapi meme. Makasih ko, ♏ªƙªsίђ... :*
Meme juga minta maaf kalau selama ini meme belum bisa memahami kk
seperti kk memahami meme. Meme minta maaf kalau meme justru lebih banyak
menyakiti hati kk dari pada menyenangkan hati kk. Meme minta karena
selama ini belum cukup mampu untuk mengerti kk seperti selama ini kk
ngertiin meme, maaf yaa ko :(
Apapun yang terjadi selama sebulan terakhir ini, entah itu dari
sikap, cara, dan omongan meme ke kk yang 'keterlaluan', kk harus tau
kalau tidak ada satu haripun dimana perasaan cinta meme, suka meme,
kangen meme ke kk itu berkurang sedikitpun. Yang ada justru seiring
berjalannya waktu, rasa cinta meme, rasa sayang meme, rasa ♡ꪪªññĝёπη♡
meme ke kk, itu semakin hari semakin dalam dan besar ko, besaaaaar
banget :*
Jadi meme mau ko, mau menjalani apa yang sudah menjadi komitmen kita
sejak awal, yaitu sama-sama menjalani dan membangun sebuah hubungan
yang membawa kita berdua semakin hari semakin 'dekat' pada-Nya :)
Ko..., kamu kok baik banget sih ? Meme itu loh, suka banget ama kamu
ko ? Dan meme sangat bersyukur sama Tuhan Yesus karena sudah
menganugrahkan kk sebagai pasangan meme, sangat-sangat bersyukur :)
Jadi kamu, iya kamu ! Pep Guardiola'ku,
Aku cuman mau bilang, jangan pernah lepasin aku ! kar'na aku sudah mengikatmu erat sebagai miliku ! :D